Membusuknya Anggota Tni Di Intan jaya Medan Revolusi, TPNPB: Indonesia Tidak Bertanggung Jawab Atas Kematian Angghotanya
Mayat aggota tni yang telah mati
INTAN JAYA, SUARA MAMBRUK - Kematian Angota Tni yang di tembak oleh TPNPB di Medan Perang sedang membusuk, di tenggah hutan rimbah intan jaya west papua. Tpnpb menilai indonesia bahkan tni porli tidak mengevakuasi mayat korban yang sedang membusuk dan tidak bertanggung jawab atas tertembak angotanya Di Intan jaya, yang kini Mayatnya Sedang Membusuk beberapa hari lalu dari Tanggal 17 Desember 2019 sempai kini Tanggal 5 Januari 2020.
Tentara Pembebasan National Papua Barat (TPNPB-OPM) dibawah Pimpinan Wakil Panglima Komando Daerah Pertahanan VIII Sabianus Waker mangatakan bahwa "kami telah membunuh Satu anggota Pasukan Keamanan Indonesia, tapi Pemerintah bersama Pasukan Kemanan nya tidak melakukan evakuasi, Dan ini sangat biadab karena mereka tidak bertanggungjawab" ungkap sabianus waker.
Baca juga:https://suaramambrukk.blogspot.com/2020/01/tpnb-menembak-mati-angota-tni-di-intan.html?m=1
Bukan hanya satu anggota yang membusuk ini saja, tetapi selama perang yang terjadi antara TNi DAN TPNPB di intan jaya di perkirakan sekitar ratusa nyawa meninggal dan luka luka namun negara indonesia dan tni porli tidak mempublikasikan di media dan menutup nutupi semua itu.
Maka dari itu di harapkan agar semua wargga papua, indonesia bahkan negara asing di harapkan tidak menggkonsumsi berita berita yang tidak mendidik karena semua telah di bayar habis oleh tni dan porli.
Karena semenjak perang di Ndugama juga, sama halnya terjadi
Ratusan lebh Anggota Pasukan kemanan Indonesia telah Kami tembak Mati, tapi pemerintah Indonesia tidak bertanggung jawab atas mayat korban.
Oleh Karena itu Pimpinan dan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) minta kepada Pemerintah Kolonial republic Indonesia untuk tidak mengirim Pasukan anda ke territory West Papua, karena Kami akan tembak lebih banyak lagi,
Dan di harapkan untuk semua
Bisa dapat mengikuti halaman fb:TPNPB
https://www.facebook.com/tpnpbnews/
agar dapat mengkonsumsi berita yang langsung dari lapangan karena karena banyak sekali berita di indonesia yang tidak meendidik, tidak meliput lagsung dari lapangan seperti Bukti dari mayat anggota Brimob yang membusuk ini adalah fakta nyata namun tidak di publikasikasikan,
oleh karena itu di minta juga Pemerintah Kolonial Republik Indonesia bersama Pasukan Kemanan Anda segera berhenti melakukan penipuan kepada public secara national dan juga intrenasional melalui media propaganda murahan, ungkap waker.
Di bawah ini adalah beberapa barang bukti:
Juga Laporan singkat yang dapat kami di Terima dan lapirkan dari Intan Jaya Papua Hari Sabtu Tanggal 4 Januari 2020, melalui Siaran Pers KOMNAS TPNPB-OPM 5 Januari 2020", Yang di lengkapi degan barang barang bukti yang akurat
Editor: Aktivis pro Demokrasi
3 Komentar:
Admin berita ini perlu ditangkap,, Dia ini antek antek TPNPB. .
Tolong TNI POLRI untuk tangkap admin penyebar Hoax ini.., , kalo perlu dihukum mati saja.., Dasar pemecah belah bangsa TPNPB biadab, ,anjing semua
Mas yg buat berita... Klo buat berita itu berdasarkan data dan fakta, itu saja di kartu anggota sudah jelas punya brimob, soalnya di media lain memberitakan brimob yg tertembak, anda harusn ya bermain kata2 bukan hanya mengganti instansi , gmna sih buat berita, bikin simpang siur
Berita hoax ini mah, anda meremehkan TNI? atau anda pendukung TPNPB?
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda