Selasa, 31 Desember 2019

Pemasangan lilin memasuki 1 januari: Papua dalam duka, Nduga intan jaya dalam penggungsian




Doc.M beanal


Suara mambruk -  Aksi Pemasangan seribuh (1000) Lilin untuk Penguggsian di Ndugama, intan jaya dan seluruh tanah papua, yang di lakukan di timika 31 desember 2019 malam memasuki 1 januari 2020

Aksi pemasangan lilin tersebut, di lakukan oleh Forum rakyat papua dan mahasiswa eksodus, yang berada di kabupaten mimika.  Aksi ini di lakukan juga karena melihat selama natal di papua ini saudara saudari kami lari karena trauma, takut di tembak militer  dan menggungsi ke hutan hutan, gunung gunung, sunggai hingga hari ini masih terus terjadi

Ribuan rakyat papua di nduga dan intan jaya yang telah menggungsi dan sedang menggunsi di hari natal, bahkan rakyat nduga di tembak mati oleh tni porli bahkan rakyat sendiri menjadi trauma berkepanjangan karena kehadiran militer di papua yang melampaui batas dan kini di intan jaya juga telah menggungsi akibat pendropan militer yang tak terhenti,

Nonton juga video:


kini beberapa kampung di intan jaya juga telah menggungsi bahkan setiap kabupaten di papua seperti timika, paniai, puncak jaya, dll, di drop militer tni porli degan alasan menjaga  keamanan, Kedamaian natal di papua tak ada hanya ada luka yang terus ada dan menimbulkan duka bagi rakyat papua.

Kondisi ini dapat terlihat juga, Militerisme Indonesia dengan invansinya melakukan serangan terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tanpa melihat hukum humaniter sertakan meledakan alat peledak sekitar dearah Ndugama dan melakukan teror lain-nya sekitar wilayah West Papua,  sehingga mengakibatkan rakyat West Papua asli terjadi korban, dan juga, pengerebekan, pembongkaran, pembakaran, penghadangan terhadap lingkungan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) serta juga, pengejaran, pemenjarahan, pemukulan, pengepungan, pembungkaman ruang demokrasi pada aktivitas gerakan maupun dari Solidaritas Indonesia untuk West Papua serta rakyat bangsa west papua mendapatkan kekerasan yang terstruktur oleh sistem dan militerisme yang sama.
Dengan melihat situasi dan kondisi Papua lebih kusus kab, Nduga, Intan Jaya, Puncak jaya, yahukimo, yang masih terus  konflik berkepanjangan hinggah menimbulkan luka yang tak habis sembuh dan rakyat Ndugama dan intan jaya yang terus dan masih menggungsi akibat pendropan militer yang melampaui batas dan menembak mati warga sipil  hinggah ndugama, intan jaya  yang  masih dalam trauma, hingga natal ini membawa luka bagi orang papua, duka nduga duka intan jaya, duka yahukimo, duka puncak adalah duka papua.

 Pemasangan lilin, demi  beribuh ribuh rakyat yang menggugsi di intan jaya dan ndugama yang masih terus mengunggsi dan operasi militer yang masih terus terjadi hingga mengorbankan warga sipil di nduga oleh tni porli  hari ini,

Ada juga tuntutan dari forum rakyat papua dan mahasiswa eksodus di timika guna untuk menghilangkan trauma yang lagi di alami rakyat nduga dan intan jaya yakni  peryatakan sikap:
1. Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri sebagai Solusi Demokratis  Bagi Rakyat Bangsa Papua Barat

2. Tarik Militer (TNI-Polri) Organik dan Non-Organik Dari Ndigama, intan jaya, yahukimo, jayapura l, Timika dan Seluruh Tanah Papua Barat.

3. Segerah Jamin Kebebasan Jurnalis Nasional, Internasional dan akses terhadap informasi di Papua Barat.


4. PBB harus bertanggung jawab serta terlibat aktif secara adil dan demokratis dalam proses penentuan nasib sendiri, pelurusan sejarah, dan pelanggaran HAM yang terjadi terhadap bangsa Papua Barat.

6. Tutup Freeport, BP, LNG Tangguh, MNC, MIFE, dan yang lainnya, yang merupakan Dalang Kejahatan Kemanusiaan di atas Tanah Papua Barat.

7. Tentara pembebasan nasion papua barat (TPNPB) adalah Militer bangsa papua

Demikian pernyataan sikap ini atas dukungan dan kerjasama oleh semua pihak,
kami ucapkan banyak terima kasih.

Salam Pembebasan Nasional Papua


Timika, 31 desember 2019

Masyarakat dan Mahasiswa eksodus




Editor: suaramambruk

Label:

2 Komentar:

Pada 31 Desember 2019 pukul 17.11 , Blogger Doga Edi mengatakan...

Tuhan pulihkan Negeri ini

 
Pada 9 Maret 2020 pukul 08.37 , Blogger Unknown mengatakan...

Tuhan tetap akan kawal kepada opm/tpnpb bahkan kita rakyat bangsa papua sampai pada kita akan tiba dipintu gerbang kemerdekaan

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda