Selasa, 17 Desember 2019

GENERASI MUDA DAN RAKYAT PAPUA, MENYIKAPI PERNYATAAN BUPATI MIMIKA ELTINUS OMALENG

Foto, penolakan pemekaran


TIMIKA - SUARA MAMBRUK - FORUM GENERASI PAPUA  DAN RAKYAT PAPUA (FGPRP) DI Timika, selasa 17/12 hari ini,
Menyikapi Dan Menolak Dengan Tegas Atas Pernyataan Yang Dikeluarkan Oleh Bapak Bupati Timika Eltinus Omaleng, SE. MM.  Tanggal 09 Desember 2019 lalu. 

Melihat beberapa hari yang lalu telah beredarnya peryataan yang di keluarkan oleh bupati mimika ELTINUS OMALENG,SE.MM di berita salampapua.com tanggal 09 desember 2019  lalu.

Dengan melihat pernyataan tersebut kami forum generasi papua dan rakyat papua (FGPRP) menyikapi peryataan yang dimuat dalam berita salampapua.com karena alasan tersebut tidak benar alasan yang di keluarkan bupati mimika tidak manusiawi.

Dalam hal ini, bupati mimika di nilai hanya mementingkan diri sendiri dan membuat alasan yang tidak masuk di logika demi memekarkan provinsi papua tenggah dan ibu kota di timika.
Papua memiliki harta kekayaan yang melimpah bagaikan surga yang jatuh ke bumi untuk berkulit hitam berambut keriting, di timika juga mempuyai alam yang kaya yang dapat menghidupkan masyarakat akar rumput yang ada juga generasi penerus papua.

Bupati mimika tidak memakai akal sehat dalam perkataan yang di lontarkan bahwa “banyak generasi papua yang Tpm-Opm karena tiak kerja”, katanya bupati mimika: “saya akan mekarkan provinsi papua tenggah”. Dan alasan Eltinus Omaleng  bahwa “kenapa saya pertahankan mimika jadi ibu kota pemekaran karena saya melihat anak anak dua suku besar Amungme dan kamoro tidak pernah cari kerja di daerah lain dan diri mereka banyak yang belum dapat pekerjaan”, ungkap omaleng bupati mimika 09/12 kemari lalu.

Kami forum generasi papua dan rakyat papua (FGPRP) menilai ungkapan yang di keluarkan Eltinus omaleng adalah tidak adil dan tidak benar karena ia tidak melihat realitas yang ada dan akan terjadi pada masyarakat pribumi, lebih khususnya suku Amungme dan Kamoro juga generasi penerus papua di timika, kami tahu bahwa di timika itu bukan lagi tidak ada lahan pekerjaan tetapi banyak sekali lapangan pekerjaan dan yang harus di kerjakan entah itu masyarakat amungme dan kamoro mapun lima suku kerabat lainnya, terlebih khususnya generasi penerus papua.

Dan juga alasan tersebut tidak adil karena lapangan pekerjaan lebih khusus di timika, memeliki lapangan pekerjaan yang cukup luas dan itu mampu menempung masyarakat papua juga melebihi dari setiap kabupaten/kota/daerah di papua,tetapi pemerintah daerah selama ini buta dan tidak melihat masyarakat mimika, dan generasi papua yang ada di timika. Justru pemerintah daerah mementingkan masyarakat imigran sedangkan masyarakat asli pribumi tidak di perhatikan
Jika hal itu di ungkapkan maka secara tegas kami menolak atas tuduhannya karena kami generasi papua secara sadar akan dampak dari pada pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOM), maka Bapak Eltinus omaleng selaku kepala daerah jangan menggambil alasan terkait ketidak adanya lapangan kerja demi kepentinggan jabatan.

Bapak selaku kepala daerah perluh melihat secara langsung realita yang terjadi di daerahnya, dan jangan samakan kabupaten mimika dengan kabupaten/kota/daerah lain dengan alasan daerah mimika mempunyai lapangan pekerjaan yang melebihi kabupaten-kabupaten lain di papua, dan juga PT Feeport mempunyai lapangan kerja yang sangat luas dan PT freeport pun mampu menjamin puluhan negara, namun bapak selaku kepala daerah mengkalim secara langsung  realita yang terjadi dilapangan hanya demi mendorong daerah otonomi baru (DOM).


Admin: Suara mambruk

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda