Minggu, 24 Mei 2020

Egianus kogeya bersama Pasukannya Mengepung Kem Tni porli dan Berhasil merebut Barang milik Tni Porli




Ndugama, SUARA MAMBRUK - Egianus kogeya bersama Pasukannya  Kodap III ndugama megepung empat  (4) kem milik tni porli dan mengejar Pasukan TNI-POLRI hingga  terpencar di hutan dan meninggalkan semua Barang milik tni porli


Melalui  Siaran Pers Resmi Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB per 24 Mei 2020 bahwa perang hari ini merupakan lanjutan Perang,  Di Keneyam, IBU Kota kabupaten Nduga,  Tanggal 23 Mei 2020 kemarin.


Panglima Kodap III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya melaporkan bahwa situasi terakhir tetap Bertahan Posisi jalan keluar Pasukan TNI-POLRI sampai terkurung  dalam Hutan ALGURU.

Egianus Kogeya menjelaskan  hari ini tanggal 24 Mei 2020 Pasukan saya mengejar keberadaan Pasukan TNI-POLRI itu dan ternyata Kemarin itu pasukan TNI-POLRI lari dengan tunggang langgang dengan  Pakaian  yang di badan dan senjata di tangan dan juga 17 Magasen itu tersisir  di semak duri hutan itu.

 Pasukan TNI-POLRI 4 Kem darurat itu bubarkan diri masing-masing ke hutan sambil pikul Senjata dan tinggalkan Semua Barang milik mereka.

Dan Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama menguasai 4 kem TNI-POLRI tersebut dan menguasai beberapa barang milik Pasukan TNI-POLRI sebagai berikut :

Hari ini mendapat 17 Magasen  dengan isinya perbutir 510 butir.

Dari penambahan Jumlah amunisi yang Kodap III Ndugama merebut dari tangan musuh yaitu pasukan keamanan Indonesia ( TNI-POLRI) itu sebagai berikut:

1. 60 Magasen  peluru Aktif dengan Amunisi sebanyak 1.800 Butir. Bertambah 17 Magasen dengan isinya 510 butir maka jumlah total  peluru  semua  adalah :

1.  Peluru aktif 60 Magasen tamba 17 Magasen =  2.310 butir Pasukan TPNPB-OPM merebut milik Pasukan TNI-POLRI.

2. Peluru Rantai 3 Buah rak   per butir belum hitung;
3.16 Peluru Basoka atau  Granat launched;
4.Sebanyak 30 BuahTas Ransel Milik Pasukan TNI-POLRI ;
5. 12  bua Hanponeh HP kamerah merek Samsung Milik Pasukan TNI-POLRI;
6.Sebanyak 6 Buah Ht milik Pasukan TNI-POLRI;
7. Sebanyak 2 Hp merek Thoraya Satelit milik Pasukan TNI-POLRI;
8.Sebanyak 15 Buah Rompi anti Peluru Milik Pasukan TNI-POLRI.

9. Sepatu, pakaian  terpal semua alat lain belum.hitung.

10.Sebanyak Uang Tunai Rp 30 Juta dari dalam 30 Tas Ransel Milik Pasukan TNI-POLRI.

Berdasarkan kerja keras Dalam Penyerangan  4 Pos Darurat TNI-Polri ini Korban belum di Ketahui menurut Panglima Muda itu Saya dengan Komadan Operasi  kami sudah berhasil merebut Semua peralatan militer Indonesia TNI-POLRI maka kami Pasukan TPNPB-OPM  menyampaikan bahwa:

1. Saya Selaku Pimpinan TPNPB-OPM Kodap III  Ndugama Bridgen
 Egianus Kogeya Bertanggung jawab  atas Penyerangan 4 Pos Darurat TNI-Polri di ibu kota  Keneyam Kabupaten Nduga Papua.

2.Pasukan TNI-Polri yang terkurung di Hutan ALGURU di Wilayah TPNPB-OPM  adalah kekalahan Total Pemerintah Indonesia Maka Segera Mengakui Kemerdekaan Papua Barat untuk penentuan Nasib sendiri dari pada banyak Pasukan TNI-POLRI gugur di tangan Kami TPNPB-OPM;
3. Saya selaku Panglima Kodap III Ndugama menyampaikan  kepada seluruh  Warga Civil Suku Ndugama   di Kabupaten Nduga Keneyam bahwa di larang berkeliharan di pinggir Kali Keneyam dan Kampung Bangggimbeak ,Kampung AlGuru,Kampung minarem
Untuk menghindari terjebak dalam kontak senjata antara Pasukan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama dan pasukan TNI-Polri yang masih dalam baku Kejar  mengejar.

4.Saya selaku Panglima Kodap III Ndugama membantah  keras terkait  pernyataan Pimpinan Militer KOLONIAL Indonesia bahwa Pimpinan TPNPB-OPM Kodap III Ndugama Bridjen  Egianus Kogeya meneror Warga Masyarakat Kabupaten Nduga adalah hal keliru kami tau undang-undang Internasional Terhadap Warga Sipil Wajib melindungi nya.

5.Perang Kami TPNPB-OPM akan tetap menjadi prioritas utama di ibu kota kabupaten Nduga Keneyam, oleh karena ITU  Masyarakat tetap tenang dan waspada.

Demikian laporan langsung dari lapangan.

Ndugama 24  Mei 2020.
Penanggung jawab Perang TPNPB-OPM Kodap III Ndugama.

Brigadir Jenderal Egianus Kogeya
==================
Panglima Kodap

Pemne Kogeya
=============
Komadan Operasi.


Laporan INI merupakan laporan resmi yang telah di terima Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM pada hari Minggu tanggal 24 Mei 2020, yang mana telah dipaorkan langsung oleh Pimpinan TPNPB Kodap III Ndugama, Papua.  Tambahnya


Editor:  Aktivis Pro Keadilan

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda