Minggu, 17 Mei 2020

TPNPB OPM Bertanggung Jawab Atas Penembakan dan Perampasan Senjata di Bogobaida Paniai




PANIAI, SuaraMambrukcom – Penembakan dan Perampasan Senjata di Bogobaida Paniai adalah Organisasi Papua  merdeka tentara pembebasan nasional papua barat TPNPB-OPM dibawah pimpinan Anton Tabuni pasukan mudah yang memimpin serang pos polisi 99 Ndeotadi, distrik Bogobaida, kabupaten Pania, papua pada hari Jumat, 15 mei 2020 pekan kemarin.

Anton tabuni kepada The TPNPBNews bahwa, saya dan pasukan saya serang di pos, kami merampas senjata TNI karena militer indonesia merampas senjata kami juga di Tembagapura ketika diserang secara brutal, kami juga serang dan mengambil kembali.

Baca juga:https://suarapapua.com/2020/05/18/tpnpb-menyatakan-bertanggungjawab-atas-perampasan-senjata-di-pospol-99-ndeotadi/



Saya dengan pasukan saya akan kembali dalam waktu yang dekat ke Tembagapura jadi, jika ingin mau Perang datang kejar kami disana. Dan pesannya, jangan siksa masyarakat di distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, mereka itu masyarakat.

“Lanjut, Kami pasukan TPNPB di bawah Pimpinan Komandan Operasi Nasional TPNPB-OPM Lekkagak Telenggen. Jika Aparat TNI/POLRI ingin mau Perang datang di tembagapura, kami perang disana,” imbuhnya.

Sementara Komandan operasi Nasionàl TPNPB, Lekkagak Teleggen, membenarkan bahwa, itu benar saya yang utus untuk serang di sana. Saya selaku Pimpinana perang dan Panglima Goliat Tabuni tanggungjawab atas 4 pucuk senjata dan korban anggota polisi di pos polisi 99 Ndeotadi, Distrik Bogobaida Kabupaten Paniai.

“Ia mengatakan, dan saya juga tegaskan bahwa pihak TNI/POLRI maupun media nasional indonesia, aksi kita jelas TPNPB yang lakukan penyerangan dan perampasan senjata, bukan lagi KKB,” pungkasnya.

Baca juga:https://www.m.wartaplus.com/read/10314/TPNPB-Bertanggungjawab-Atas-Penyerangan-dan-Perampasan-Senjata-di-Pospol-99-Ndeotadi


Tujuan kami berjuang untuk ingin pisah dari Negara Indonesia, mau merdeka sendiri, itu tujuan kami. Jangan bilang kita kriminal dan lain-lain. Jika Indonesia menyebut kami KKB dan lain sebagainya, maka kami tetap merebut hak-hak kami sampai Papua Merdeka.

Laporan Crew the TPNPBNews.
Laporan ini merupakan laporan Resmi, dan diteruskan oleh Jubir TPNPB-OPM.


Editor: Pace Pro keadilan

Label: , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda