Telah Lantiknya Hosea Yeimo Sebagai Ketua KNPB Numbay
JAYAPURA, SUARA MAMBRUK com— Hosea Yeimo di lantik menjadi ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Numbay dalam pelantikan yang dilakukan pada Minggu (1/3/2020) di Waena, Kota Jayapura.
Pemilihan ketua KNPB wilayah Numbay diikuti 20-an ketua sektor KNPB yang tersebar di wilayah Numbay.
Selain Hosena terpilih sebagai ketua, beberapa jajaran pengurus juga telah dilantik, antara lain Jhendri Wanimbo Ketua I, Benny Murib Sekertaris Umum, Weko Kogeya Sekertaris I, Anis Wenda Bendahara Umum, Domin Mote Bendahara I, Yopina Tabuni Bendahara II, Onchen Balingga (Jubir) bersama pengurus taktis lainnya.
Menurut Ketua Komisariat Diplomasi Pusat KNPB, Kobabe Wanimbo konferensi dilakukan berdasarkan SK Pengurus KNPB Pusat dan telah memilih dan melantik ketua baru.
Selain Hosena terpilih sebagai ketua, beberapa jajaran pengurus juga telah dilantik, antara lain Jhendri Wanimbo Ketua I, Benny Murib Sekertaris Umum, Weko Kogeya Sekertaris I, Anis Wenda Bendahara Umum, Domin Mote Bendahara I, Yopina Tabuni Bendahara II, Onchen Balingga (Jubir) bersama pengurus taktis lainnya.
Kobabe menjelaskan, sebelum dilakukan pemilihan, pengurus lama telah didemisionerkan. Dan setelah didemisionerkan, berdasarkan SK dan berdasarkan Rapim KNPB di Fakfak telah memutuskan agar setiap pengurus KNPB yang mandek, dilakukan reorganisasi segera.
Wanimbo berharap agar pengurus baru yang dilantik dapat bekerja untuk sukseskan agenda Mogok Sipil Nasional sesuai dengan agenda umum KNPB.
Wanimbo berharap agar tidak ada klaim dari pengurus KNPB Numbay yang sudah didemisionerkan. Karena pengurus lama telah didemisionerkan berdasarkan keputusan organisasasi.
“Rakyat Papua barat jangan lagi tremakan isu tidak benar di media resmi maupun media sosial bahwa melakukan konfrensi ini ilegal dan lain-lain. Pengurus yang sudah dilantik hari ini adalah sah atas keputusan badan pengurus KNPB Pusat dan seluruh pimpinan wilayah,” tegasnya.
Warpo Wetipo, Pengurus Pusat KNPB menambahkan hal yang sama. Ia membeberkan, konferensi yang baru saja digelar tersebut berdasarkan keputusan rapimnas ke tujuh di Fakfak, keputusan KLB di Biak, keputusan Kongres I KNPB dan kongres II KNPB kemarin.
“Kita sudah sepakati [dalam rapimnas] bahwa setiap KNPB wilaya yang macet dan tidak efektif harus lakukan konferensi. Kita lihat dulu, apakah macet karena struktur, oknum atau agenda. Konferensi ini dilakukan setelah melihat tiga aspek ini. Terakhir, kami lakukan di Maybrat dan hari ini di Numbay,” beber Warpo.
Konferensi yang dilakukan ini murni karena kebutuhan organisasi berdasarkan keputusan organisasi yang sudah diambil secara kolektif dalam oraganisasi. Sebab, kalau tidak, organisasi tidak berjalan maksimal.
Tonton ini:
Sehingga, tambah Warpo, dengan berdasarkan beberapa hal tersebut, Pengurus KNPB Pusat keluarkan rekomendasi untuk lakukan konferensi di beberapa wilayah yang mengalami kevakuman
Warpo menegaskan, keputusan untukmenjalankan konferensi di pengurus KNPB wilayah yang vakum sudah diambil dan ditentukan dalam forum-forum legal. Dan sebelum konferensi di KNPB Numbay dilakukan, pengurus KNPB Pusat telah mengeluarkan surat undangan secara kepada seluruh pengurus.
“Ada yang hadir dan ada juga yang tidak hadir. Karena 2/3 orang yang hadir, maka konferensi sudah jalankan. Dan kalau ada oknum yang klaim konferensi ini, berarti itu di luar dari organisasi. Karena di dalam oraganisasi puya mekanisme sanksi,” tegasnya.
Ia juga menegaskan dan menjamin bahwa jika ada yang klaim tentang konferensi yang sudah dilakukan, maka ia menjamin bahwa itu di luar dair keputusan organisasi dengan motif lain.
Baca juga: https://suarapapua.com/2020/03/02/hosea-yeimo-dinobatkan-jadi-ketua-knpb-numbay/
Selain itu, Jander Wanimbo, ketua panitia penyelenggaraan konferensi mengatakan, kegiatan telah dilakukan dengan aman hingga pelantikan.
“Hari ini secara resmi KNPB wilayah Numbay telah memiliki pengurus baru. Dan kami sudah pilih Hosea Yeimo sebagai ketua,” ungkapnya.
Sebagi ketua panitia, dirinya bersyukur kegiatan dapat terselenggara dengan baik meski persiapan dapat dilakukan dalam waktu singkat.
Hosea Yeimo, ketua KNPB Numbay terpilih menjelaskan, dirinya dipercayakan dan didukung seluruh pengurus KNPB Pusat, wilayah dan anggota. Untuk itu, ia menegaskan bahwa dirinya siap untuk melanjutkan perjuangan.
“Kami akan lakukan ke depan adalah kami tidak keluar dari agenda tunggal KNPB pada kongres KNPB kedua bahwa kami akan fokus pada MSN. Karena MSN adalah kebutuhan rakyat Papua itu sendiri, untuk memutuskan rantai penindasan yang ada sekarang ini diatas rakyat dan bangsa west Papua diatas tanah Papua,” jelasnya.
Ia menjamin, bahwa dalam kerja-kerjanya ke depan, dirinya bersama pengurus yang baru dilantik akan tetap jalan bersama-sama karena perjuangan Papua Merdeka milik kami bersama-sama.
Editor: Aktivis Pro demokrasi
Label: BERITA, HAM, ORGANISASI
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda