Senin, 14 Maret 2022

PENOLAKAN SURAT PEMANGGILAN KARENA TIDAK ADANYA PENDAPINGAN HUKUM TERHADAP NYAMUK KARUNGGU ATAS KRIMINALISASI YANG DI LAKUKAN OLEH POLDA NTB TERHADAP NYAMUK DENGAN TUDUHAN MAKAR .



Surat panggilan atas nama nyamuk karunggu Di keluarkan oleh polda NTB  pada tanggal 9 maret 2022, untuk hadir pada hari senin tanggal 14 maret 2022 pukul 10.00 wita ruang ditreskrimum polda Ntb, namun Kawan Nyamuk memberikan surat penokan dengan Alasan Tidak ada Pendampingan hukum. 

Tuduhan yang di kenakan pasal makar adalah dalam pasal 106 KUHP Jo dan pasal 87 KUHPn namun belum ada bukti yang kuat dan akurat.

Pelaporan tentang pasal makar tersebut atas nama Zulfikri dan yang dilaporkan kepada pihak kepolisian pada tanggal 10 februari 2022. Namun sebelumnya Pelapor pertama dengan mengenakan pasal uu ITE  Pelapor tersebut bernama Sopian Hadi,  Sopian Hadi merupakan anggota polda Ntb yang pernah tangkap Nyamuk diasrama universitas negeri mataram pada tanggal 1 februari 2022.

Penyidik yang akan menangganinya atas nama kompol kadek meriah,S,Sos" Sh.,MH dan Penyidik pembantu atas nama Brigadir Luthfi Agustiono.


Dengan surat makar Tembusan:

1.kapolda Ntb 

2.Irwasda polda Ntb 

3.ketua PN Mataram 

4.pelapor Zulfikri 

5.terlapor indikum nyamuk wandikbo 


Maka pada tanggal 14 maret 2022 pukul 11: 23 kami hadir ruang Subdit lll Ditreskrimum polda NTB.Dengan tujuan untuk menolak surat panggilan Nyamuk dengan alasan mendasar adalah:

1.penangkapan Nyamuk Karunggu pada 1 februari 2022 itu,merupakan tindakan sewenang-wenang oleh Polda Ntb tanpa Surat penangkapan ataupun surat perintah penyeledak barang-barang milik orang lain.

2.polda Ntb yang menangkap Nyamuk pada 1 februari 2022, diasrama universitas negeri mataram dengan melakukan pemukulan dan ujaran rasisme tapi Ketika Nyamuk merekam video lalu dipublikasikan. Oknum Sopian Hadi tidak terima dengan kejahatannya sendiri,dia lapor dan ini ceritanya polisi lapor polisi sekaligus pelaku penangkapan Nyamuk pula.

3.nama surat panggil makar tersebut,bukan merupakan nama Nyamuk tapi karang-karangan dan buat-buatan polda Ntb bersama birokrasi kampus universitas negeri mataram.kawan-kawan  perlu tahu bahwa pejabat kampus universitas negeri mataram,mereka kerja sama dengan polda Ntb sehingga identitas privasi mahasiswa papua yang bernama Nyamuk Karunggu ditelanjangkan tanpa sepengetahuan pemilik identitas yaitu Nyamuk. 

4.polda Ntb mengalihkan isu dengan alasan yang tidak jelas.seperti Nyamuk ditangkap karena pengibaran BK tapi pada tanggal 4 februari 2022 mengeluarkan surat panggilan dengan tuduhan menyebarkan berita bohong tapi alasan itu kuat.makanya polda Ntb beralihkan pada isu lain dengan mengenakan pasal makar

5.belum ada penamping kuasa hukum untuk mengambil keterangan tuduhan makar tersebut. 

Atas dasar itu, kami menolak surat panggilan makar dengan nomor surat penolakan: 014/amp/papua/2022 dan yang terima surat penolakan surat panggilan atas nama sariman Briptu nrp 92110901.

Pukul 12:00 wita kami berargumen terkait dengan surat penolakan dan pihak kepolisian polda Ntb juga melarang ambil foto, gambar dan video dan pihak kepolisian juga melarang kawan-kawan Nyamuk untuk masuk ruangan ditreskrimum polda Ntb. 

Pukul 12:30 wita kami tanda tangan penolakan berita acara pemeriksaan (BAP) dengan alasan lima poin diatas tersebut.

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan agar kebusukan Poda Ntb di ketahuinya,

Kami  serukan dan minta tolong advokasi kepada rakyat west papua Sorong to samaray, solidaritas Indonesia,amp Komite pusat dan seluruh amp Komite Kota diseluruh Indonesia dan serta LBH kemanusiaan baik diwest Papua maupun diseluruh Indonesia dan dunia internasional memantau kami pengurus Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota lombok yang sedang diskriminasi oleh Polda NTB. 


Mataram, 14 maret 2022

Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota


Catatan:


1.arsip tanda tangan penolakan Bap dilarang keras ambil foto ataupun sebar  luaskan dengan alasan harus menghargai pihak penyidik. 

2.kalau sudah dapat kuasa hukum kapan saja bisa datang untuk BAP ujar polda Ntb.

Label: , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda