Kamis, 16 Januari 2020

Di Lantiknya Panglima TPNPB/OPM Di Nduga, Egianus: Allah dan Leluhur Papua Jaga Kami

Egianus Kogoya Menandatangani SK Panglima OPM di Wilayah Nduga/Ist-Egianus Kogoya-



Nduga, Suara mambruk - Egianus Kogoya, diberi pangkat Brigjen oleh OPM Pusat melalui surat terbuka TPNPB-OPM. Sejak Rabu, 11 September 2019, dia sudah mengantongi SK sebagai Panglima Kodap III Ndugama. Dalam acaranya Egianus mengatakan Allah dan Leluhur Papua akan jaga kami.

Halnya di Akun Facebook TPNPB telah mengunggah video dan foto pelantikan tersebut, di Darakma, Nduga, Papua Barat. Seperti dilansir di Rakyat.com pada Selasa, 17 September 2019 18:15 WITA pekan lalu.


Tonton juga: 



Egianus dalam menandatangani SK Panglima OPM di Wilayah Nduga, dalam kesempatan tersebut, Egianus mengeluarkan beberapa poin pernyataan. Seperti, dia tidak akan berhenti berperang hingga Papua merdeka.

Dia juga menegaskan, bahwa Nduga adalah rumahnya, tanahnya. Dan Allah, bangsa dan leluhur alam Papua kata dia, akan menjaga dia. “Saya tidak takut. Dan tetap saya lawan TNI/POLRI musuh abadi saya,” ujarnya.

Egianus juga dengan tegas menolak West Papua Army (WPA) yang didirikan oleh kelompok TRWP dan ULMWP.  “Saya posisi di lapangan. Jika kamu buat untuk melawan saya, kita akan lihat nanti,” tegasnya.

Menurutnya, siapa yang yang mengatasnamakan perang Ndugama untuk mencari makan, dan untuk kepentingan sendiri agar menghentikan. Namun Kogoya mengatakan jangan sembarang, harus tahu keberadaan kami serta perjuangan kami dari diatas bumi Cendrawasih ini.

Lanjut, “Dia diminta siapapun jangan taruh sembarang, semua media harus di TPNPB yang kelola, tidak untuk akun pribadi, supaya perjuangan ini benar-benar dunia tahu,” pintanya.

Dia juga menegaskan, semua tambang emas di Papua harus ditutup. “Mulai dari Nabire, Enaro, Yahukimo, Nagarum, Batu Merah, Sorong sampai Samarai tutup semua, tidak boleh buka, harus tutup,” ungkapnya.

“Kita harus lakukan revolusi untuk mengakhiri penderitaan rakyat ini. Semua dipolmat harus kerja keras, sipil di dalam kota dan kami TPNPB bersama-sama, untuk mewujudkan impian bangsa Papua Barat,” pungkasnya.



Pewarta  : Aktivis Pro Selfdetermination


Label: , , ,

1 Komentar:

Pada 16 Januari 2020 pukul 21.20 , Blogger Sipanus Keroman mengatakan...

Siap

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda