Selasa, 08 Januari 2019

Asrama Mahasiswa Papua Surabaya, Di Datanggi Ormas Reaksioner

 Foto doc.penghuni asrama papua, suasana saat pengepungan


 ormas" reaksioner didikan tni porli memendatagi asrama mahasiswa papua 08 januari 2018, jl kalasan no10 Surabaya,
Penghuni asrama papua kaget saat melihat ada keributan di luar, dengan membawa spanduk dan sambil berorasi menuju asrama papua,

Ada pulau beberapa akun facebook penghuni asrama papua yang memosting karena kebencian akan kedatangan ormas dengan berkeributan dan  tanpa surat pengizinan perizinan. Maka dari itu kita dapat melihat beberapa postingan dari penghuni asrama papua tersebut.

Seorang penghuni asrama mahasiswa papua,
Frans dalam akun facebooknya frans madai  mengatakan bahwa

STOP MENDISKRIMINASIH MAHASISWA PAPUA YANG ADA DI SURABAYA.
Kami bukan teroris tapi kami ini mahasiswa.
Sudah berkali-kali Ormas Reaksioner datang ke Asrama Papua Surabaya (Jl. Kalasan 10) untuk mengepung kami. Tepat hari ini (8 Januari 2019) kembali mengepung asrama papua surabaya lagi. Kami malah binggung dengan mereka punya kata-kata yang mrk keluarkan dan bunyi kalimat yang terpampang di spanduk mereka (ormas nasi bungkus).

Demokrasih di Negara ini sudah MATI.
Ingat...!!!!
Kami ini Mahasiswa.
Tempat kami tinggal itu ASRAMA.


Kemudian ada pulah beberapa kronologis yang di posting oleh penghuni yakni

Kronologis...!!!
Sumber kronologis di ambil dari beberapa akun facebook, yakni koran kejora https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2429931713901245&id=100006533198554, step pigai https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=135853497423638&id=100029969647938,

Surabaya, 8 januari 2019. gabungan beberapa sipil reaksioner mendatangi asrama mahasiswa papua surabaya di jl. Kalasan no. 10.
Beberapa jam sebelum massa ormas berdatangan, telah ada polisi dalam jumlah besar yang kumpul di samping asrama. sempat beberapa kawan menanyakan maksud kedatangan pihak kepolisian tetapi kata salah seorang anggota polisi mengatakan tidak tahu alasan mereka kumpul di asrama, kita disuruh tanya ke komandan mereka.

Polisi telah ada di asrama sekita pukul 09.43. Pada pukul 12.23 ormas melakukan long march dari pom bensin indrakila (dekat asrama papua), sampai di asrama jam 12.29. Aksi berlangsung hingga jam 13.36 massa ormas membubarkan diri.

Dalam orasi mereka, sempat ada suara profokatif (menyebut kami monyet) dari mereka. Mereka sempat meminta salah satu perwakilan mereka untuk masuk berbicara dengan kita, tapi kita tidak ijinkan. Situasi kita di dalam asrama, tidak ada yang terpancing emosi, semua melakukan aktifitas seperti biasa dan ada beberapa mondokumentasi.

Setelah aksi selesai dan mereka berjalan pulang beberapa masa aksi mulai mengamuk ajak baku pukul, dan yang lainya mengatakan pake celurit juga gakpp. Jam 14.02 polisi membubarkan diri dari asrama.

*mobil polisi yg kelihatan sekitar 10 mobil, motor tidak dihitung.
*pernyataan sikap ada di video.


Pemerinta prov dan semua kaum peduli tentang kemanusiaan mohon diperatikan, seolah kami mahasiswa Papua di surabaya sebagai kelompok seperatis, kami selalu di giring oleh manusia-manusia yang dipakai oleh negara dan militeris indonesia di sby.

Foto dan video


Admin. Mambruk



Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda