Warga Merauke tewas di tembak
Seorang warga Merauke bernama Yohanes Octo Moiwend tewas ditembak seorang oknum polisi yang dipengaruhi minima keras, Selasa (4/6/2019) dini hari di sebuah cafe yang berada di kampung Wogekel, Distrik Ilyawab.
Seorang saksi mata mengatakan insiden ini terjadi sekitar pukul 00.30 setelah korban bersama dua temannya yang dalam pengaruh minuman keras menuju sebuah cafe. Lalu korban dan pelaku yang juga dalam pengaruh minuman keras saling adu mulut. Kemudian korban ditampar lalu didorong ke luar cafe.
Beberapa kali pelaku memukul korban degan bagian belakang pistolnya. Dua teman korban meminta agar pelaku menghentikan aksinya.Tiba-tiba datang dua anak pemilik cafe lalu bersama pelaku mengeroyok korban. Kemudian terdengar suara tembakan pertama sementara korban sudah di dalam kerumunan orang. Tak lama kemudian, terdengar tembakan kedua di dalam kerumunan, dan pada saat itu juga korban jatuh, tergeletak dan meninggal dunia.
Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Roja dikutip Antara mengakui adanya insiden tersebut dan tim investigasi dijadwalkan Rabu (5/6/2019) ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
“Memang benar ada insiden penembakan yang disebabkan anggota terpengaruh minuman keras hingga menewaskan YM yang diawali pertengkaran antar keduanya yang sama-sama dalam keadaan mabuk. Saya akan memproses pidana Brigadir RK,“ tegas Irjen Pol Roja.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombespol Ahmad Kamal mengatakan informasi yang diterimanya simpang siur. Ada beberapa versi. Namun ia bisa memastikannya setelah memastikan peristiwa itu pada Kapolres.
“Intinya akan dilakukan investigasi. Memang korban dan pelaku saling kenal. Lalu terjadi cekcok. Kemudian ada tembakan. Jika pelaku nantinya terbukti bersalah, akan ditindak sesuai hukum,” ujar Kombespol Kamal.
Brigpol RK, menembak dengan menggunakan pistol jenis revolver yang merupakan inventaris pos polisi Ilwayab, Polsek Kimaam.
Korban mengalami luka tembak di bagian belakang telinga tembus ke depan. Saat ini jenazah masih disemayamkan di Pos Polisi Wanam. (*)
Label: BERITA
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda