Diskusi Amp kk bali, Di paksa bubar oleh Polisi, Ormas, pecalang Saat Meperigati 48 Tahun Hari Proklamasi Kemerdekaan West Papua
Senin 01 juli 2019
Aliansi Mahasiswa papua kk bali
Awal sore, saat itu beberapa kawan yang sudah berada di tempat diskusi.
Saat itu ada satu orang intel yang di pakai polisi datang dan tanya tanya tentang ada agenda yang akan di diskusikan atau tidak, selain pertayaan itu, bayak sekali pertayaan yang ia katakan salah satunya, siap yang bertanggung kawab atas Kegiatan ini.
Beberapa menit kemudian seusai tanya menanya itu, intel yang banyak tanya itu keluar dari pagar lalu pergi.
Tratau kemana intel itu ia pergi, beberapa jam kemudian, satu pasukan besar yang datang, yakni Tni, polisi, intel, ormas yang mengaku gaku pecalang datang dan rencananya masuk membubarkan diskusi yang sedikit lagi akan di mulai.
Semua pada kerumunan depan asrama dan di minta untuk buka pintu, rencananya mau masuk dan melihat apa yang sedang di lakukan di dalam asra tetapi kami menolak dan tidak beri izin untuk masuk.
Kemudian degan ganas, tni, polisi, porli, ormas mengancam beberapa kawan untuk segera berheti acara diskusinya kalau tidak kami masuk dan membubarkannya dan meminta juga segera untuk mendata semua orang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Akhirnya kami pun bacakan pernyataan sikap lalu terpakasa kami bubar.
Tetapi karena hari ini adalah hari Proklamasi kemerdekaan west papua maka kami mengalihkan tempatnya ke asrama lain untuk berdiskusi.
Kronologis.
Jam 15. 10, satu orang intel datang patroli dan tanya tanya di asrama manokwari yang di mana tempat diskusi
Jam 15. 30 , selesai intel itu bertanya, dan ia pergi meninggalkan tempat tersebut
Jam 15. 50 Tni, intel, polisi, ormas yang mengaku gaku pecalang datang serta intel yang tadi tanya tanya itu, mereka datang di tempat diskusi
Jam 16.05 di paksa untuk tidak berdiskusi, dan di suruh bukan pintu pagar untuk mereka masuk dan melihat lagi buat apa di dalam.
Jam 16. 20 di minta untuk mendata orang orang yang lagi ikut diskusi dan katanya segera bubar, kalau tidak kami bubarkan dengan paksa
Jam 16. 50 kami membacakan peryataan sikap dan keluar satu persatu ke asrama puncak untuk lanjut berdiskusi
Jam 18. 03 seusai bubar, terpaksa kami mengalihkan tempat untuk lanjut berdiskusi di asrama lain.
Salam pembebasan nasional papua barat.
Berikut ini foto dan videonya :
Label: BERITA
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda