Kamis, 13 Juni 2019

Egianus Kogeya, Pimpinan Kodap III TPNPB saat membakar alat berat (eksavator) di jalan Trans Papua, Nduga, West Papua.





Trans Papua adalah proyek jalan yang dibangun TNI untuk menghubungkan jalan menuju lokasi perburuan harta karun, seperti Gunung Lorentz yang diincar untuk eksploitasi emas dan berbagai sumber daya lainnya.

Proyek jalan itu dibangun untuk mengamankan akses kapitalis, yang juga adalah bisnis militer kolonial Indonesia.

Sudah 7 bulan operasi militer Indonesia berlangsung di Nduga. Siang malam, kejahatan kemanusiaan terjadi. Banyak rumah, termasuk Gereja, Balai Desa, dan kebun2 dibakar TNI/Polri. 

Banyak nyawa direnggut tanpa terpantau publik. Pekerja HAM, Wartawan, bahkan pemerintah daerah dilarang masuk. Rakyat dilarang pegang HP, bila kedapatan disiksa.

Pihak TPNPB sudah peringatkan agar TNI tidak ganggu sipil dan tunduk pada hukum humaniter. Menyatakan bahwa TPNPB akan terus berjuang sampai Papua Merdeka.

Ini adalah perang rakyat terjajah melawan penjajah. TPNPB didukung rakyat West Papua, sementara militer penjajah dibeking kapitalis perampok SDA Papua.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda