SURAT PROTES TERBUKA KEPADA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DARI TANAH MELANESIA
Kepada Yang Terhormat,
Bapak Ir. Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia
Di JAKARTA
Shalom!
Melalui surat ini, saya mau menyampaikan pertanyaan kepada bapak Presiden.
Bapak presiden yang mulia, apakah layak dan memenuhi syarat dengan jumlah penduduk 4.392.924 dapat membentuk provinsi tambahan dari dua provinsi yang
sudah ada?
Bapak perlu mengetahui bahwa jumlah penduduk provinsi Papua terdiri dari 3.322.526 jiwa dan provinsi Papua Barat 1.069.498 jiwa.
Kita tahu dan pelajari ilmu pemerintahan dan politik, syarat untuk pengembangan sebuah wilayah kabupaten dan provinsi, yaitu:
1. Luas wilayah dan letak geografis;
2. Jumlah penduduk;
3. Sumber Daya Manusia (SDM); dan
4. Sumber Daya Alam (SDA).
Ketentuan syarat sudah jelas seperti ini, tetapi bapak presiden, Menkopolhukam, dan Menteri Dalam Negeri dengan gemilang memperjuangkan pemekaran tambahan di Tanah Papua tanpa memenuhi syarat yang ada.
Sementara jumlah Penduduk Jawa Barat 46.497.175 jiwa, tetapi tidak dimekarkan provinsi baru.
Jumlah Penduduk Jawa Tengah 35.557.248 jiwa, tetapi tidak dimekarkan provinsi baru.
Jumlah Penduduk Jawa Timur 38.828.061 jiwa, tetapi tidak dimekarkan provinsi baru.
Bapak presiden yang mulia, dari perbandingan jumlah penduduk ini, telah menjadi jelas dan terang bagi kami, bahwa Pemerintah Indonesia berniat buruk dengan kami Penduduk Asli Papua, ras Melanesia.
Terlihat dengan jelas, penguasa pemerintah Indonesia yang menduduki dan menjajah kami mempunyai rencana untuk MENIADAKAN & MEMUSNAHKAN kami dengan cara-cara yang pelan tapi pasti dari Tanah leluhur kami.
Bapak presiden yang mulia, daripada MENIADAKAN dan MEMUSNAHKAN dengan cara perlahan dan siasat licik atas nama pemekaran dan pembangunan, lebih baik penguasa Indonesia berbicara jujur dan terbuka dengan kami, bahwa Indonesia tidak suka dan sangat terganggu dengan keberadaan Penduduk Asli Papua di atas Tanah leluhur kami.
Pemekaran tanpa memenuhi syarat ini membuktikan bahwa penguasa Indonesia berencana untuk MEMUSNAHKAN RAS Kulit Hitam Rambut Keriting di bumi ini.
Demikian surat protes terbuka saya. Terima kasih. Tuhan memberkati.
Ita Wakhu Purom, Rabu, 30 Oktober 2019
Badan Pelayan Pusat
Persekutuan Gereja-gereja Baptis Papua,
Presiden,
Gembala Dr. Socratez S.Yoman
Baca juga: https://suaramambrukk.blogspot.com/2019/11/bagian-kecil-dampak-dampak-negatif.html
#GambarBerbicara
#TolakPemekatanBaru
#SaveManusiaPapua
#SaveTanahPapua
#FreeWestPapua ✊✊✊
Label: ARTIKEL
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda