HADIAH JERUJI
Oleh: YUlminus kum
Tuan…
Kami datang membawa narasi,
kalian hadiahi kami jeruji.
Raga boleh terpenjara,
pikiran, akan terus membara.
Kami Melawan..!
Teruslah menjarah,
kami tak lelah.
Meski darah mengalir,
semangat kami, tak akan mengecil.
Tuan…
Tinta pena, ku ganti dengan darah,
menulis, tentang kalian yang menjarah.
Di atas pasir besi ini,
pena rakyat, tak akan berhenti.
Berbahagialah sayang,
ingat, kami akan terus menentang.
Untuk menuntut keadilan,
dirumah mereka, para tiran.
Tuan…
Mereka rusaki kantor camat,
bukan tanpa alasan.
Saat suara tak lagi didengar, penguasa sibuk pamer opera,
batu-batu mengambil alih peran.
Tuan..
Ada lingkungan yang mesti di jaga
Sebab anak cucu mereka berhak terjaga,
dari kemarahan alam yang telah lama diperkosa.
West Papua _17 november 2019
Label: PUISI
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda