Senin, 24 Desember 2018

Seribuh Lilin, Papua Nduga dalam Duka, Tak ada kedamaian Natal

 foto doc.ilustrasi mambruk



Denpasar, Senin 24 Desember 2018,
Aliansi mahasiswa Papua komite kota bali.
bertempat Jl pulau sula, Di hadiri 34 orang, yang berdomisili di bali.



seribuh lilin ini menceritakan bahwa,
 orang papua lagi duka, 
kedamaian natal di bawah pergi jahatnya sang waktu, 
natal tak ada arti bagi orang papua, 
lewat seribuh lilin ini 
semoga mereka di sana terhibur, 
tersenyum, tertawa, gembira kembali


Pemasangan seribuh lilin duka natal ini, ini adalah salah satu duka yang terus berkelanjutan di atas tanh papua /NDUGA, yang di mana Tni porli terus berusaha memusnahkan orang papua di saat hari kelahiran sang penebus,suasana natal,kedamaian natal tak ada arti/guna bagi orang Papua lagi, tagisan di balik derita kini terus menumpuk, sedih, nagis, demi perayaan natal sang penebus telah lahir kini telah berganti yaitu nagis akan darah yang tercurah atas tanah west papua, nagis dan sedih demi kelahiran juruslamat kini berkepanjangan dan berganti menjadi nagis akan anak sanak sodara yang korban.
taiap bulan natal adalah bulan darah bagi orang papua, yang di mana pihak tni porli terus menguasai papua, terus membuat ricuh, mengejar penjaga rimbah  membunuh orang tak bersalah, orang papua masih bertanya apa itu suasa natal, bagaimana itu suasana natal, kenapa ada yang tertembak di saat natal, kenapa di saat natal harus ada duka dan lain sebagainya

Dalam pemasangan seribuh lilin ini juga di lakukan beberapa susunan yaitu pertama, menonton film dokumenter pendek kemudian Doa hadir, doa hadir ini di gunakan guna datangnya kedamaian yang baru, sukacita yang baru, dan semangat perlawan untuk terus kuat,
 menguatkan, dalam suasana apa pun itu
dan di lanjutkan dengan diskusi terkait pelangaran pelanggaran di Papua/NDUGA yang kini tidak mengetahui apa itu natal, apa itu hari lahirnya sang juru selamat,
Terus di lanjutkan pula dengan pembacaan firman tuhan  sebagai bahan penguat , seusai  firman tersebut.

Di lanjutkan degan acara inti yaitu pengambilan. Gambar/poster yang telah di sediakankan tersebut menandakan bahwa orang papua/lagi berduka,orang Papua tidak menikmati damai natal, orang Papua kesal hidup terus dalam penjara yang selalu di mainkan, di di teror di bunuh,  .
foto dan video sebagai tanda berdukanya natal, damai natal yang hilang , damai natal yang hanya di miliki bangsa lain.
Dalam  beberapa poster poster yang ditulis, salah satunya  yaitu  Papua penuh darah (papeda), seve NDUGA,  Duka Nduga,duka Papua duka Torang, semua serta beberapa tulisan lainnya dan


                                                                   video     


                                              
akhir dari semua ini,b  Aliansi mahasiswa Papua komite kota bali
Meminta SEGERA TARIK TNI /PORLI DARI NDUGA DAN SELURUH TANAH PAPUA
PAPUA/NDUGA.

orang papua telah
Hilangnya Aroma natal
Hilangnya damai natal
Papua lagi duka, darah tertumpa
Semua sengsara,

Demikianlah seribuh lilin ini,
Semoga Mendatangkan kedamaian.

Papua Merdeka,Papua Merdeka,Papua Merdeka

Denpasar, Senin 24 /12/2018

#saveNduga
#sevepapua


Foto foto



Admin. Mambruk

Label:

Rabu, 19 Desember 2018

Aparat dan Ormas Membubarkan Aksi Damai Aliansi Mahasiswa Papua di Bali, Begini kronologisnya.


Foto doc mambruk.di kontrakan saat di bubarkan

.
Denpasar, pada rabu 19 Desember 2018 Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Bali mengadakan aksi demo damai mengenai TRIKORA (Tri Komando Rakyat) yang telah 57 Tahun sebagai awal dari pemusnahan rakyat bangsa West Papua. Dengan thema nasional “Trikora 19 Desember 1961 Ilegal, Awal Pemusnahan Rakyat West Papua dan Berikan Hak Penentuan Nasib Sendiri Sebagai Solusi Demokratis Bagi Bangsa West Papua”. 
Aksi Demo Damai  di ikuti oleh massa aksi sebanyak 66 Orang yang tergabung menyerukan dan di sampinggi oleh LBH Bali.

Kronologis
AMP KK BALI.

Aksi damai, Rabu  19 desember 2018 Aliansi mahasiswa papua komite kota bali.
Massa aksii yang hadir  66 ,
Pada Puku 7 : 30 pengumpulan di askot mengambilkan poster dan mengecat tanggan dan muka dan melekapi barang barang  untuk aksi tersebut.
kemudian  pada jam 10:00 menuju titik kumpul,  masa aksi pada hari ini taggal 19 desember 2018 sebanyak 66 massa tersebut .
sesampainya kami di titik kumpul di parkiran timur renon  kami di hadang langsung oleh Polisi dan Ormas, kami tidak diizinkan untuk menuju di titik aksi kami yaitu  di konsulat As dan ada pula aksi tandingan antara AMP, Ormas dan aparat. Kemudian pada jam 10:45  setelah kami  masuk ke dalam tali komando kami pun di hadang dari tni porli dan ormas, kami tidak di berikan jalan untuk menuju titik aksi kami pun di tahan dan memalangnya dengan beberapa mobil biasa dan mobil dalmas yang membentang menghalanggi jalan menuju titik aksi konsulat AS.
Kemudia jam 11:05 terjadi keributan berupa  bentrok antara AMP dan Ormas serta polisi , karena dari titk kumpul saat menyendiakan tali komando pada titik kumpul, langsung kami terjadinya  di hadang untuk tidak boleh menlanjutkan aksi.
dari penghadangan tersebut AMP mengatakan bahwa kami mau ke titik aksi, berilah kami jalan dan berilah kami kesempatan untuk menyampaikan pendapat namun karena ormas dan polisi yang kian menghadang dan memanas maka terjadilah bentrok, dalam bentrrok  ini beberapa masa yang mengikuti aksi damai tersebut di bubarkan paksa sepertti  di dorong dengan pemaksaan , di caci maki, di hina , sambil mendorong massa aksi dan korlap yang lagi berorasi
dari jam 11 : 55 pembubaran secara paksa tersebut akhirnya terjadilah pemukulan, penghinaan, dan lain sebagainya alat yang di gunakan berupa tongkat bendera, senjata, tongkat polisi dan ada pulah pemukulan tangan tanggan tersebunyi oleh intel yang memakai pakaian  biasa, dari  pemukulan tersebut  ada juga beberapa yang terkena
yaitu gilo terkena di muka  bagian testa oleh kayu kayu yang di bawah ormas, mefri di pukul aparat memakai tongkat aparat ,di bagian  perut  tulang rusuk, muno di pukul memakai kayu bendera merah putih yang di ikat oleh oramas dan natalis di tendang oleh aparat dan di pukul oleh ormas di bagian belakang.

Dari jam 12 : 02 kami pun di paksa untuk  di bubarkan oleh aparat serta ormas, kami pun terus di dorong serta membwa mobil dalmas dari belakang  untuk mengepung dan membawa kami ke polsek,
 namun karena  massa terus berteriak untuk meminta waktu untuk membacakan pernyataan sikap kami,
maka kami pun membacakan pernyatann sikap dengan tidak nyaman, keributan, serta saat pembacan pernyataan sikap tersebut kami di suruh cepat untuk membacahnya, akhirnya pada jam 12 :34  selesai pembacaan pernyataan sikap  tersebut kami di pulangkan dan kami pun tiba di kontraakan pada jam 12 : 47.

Salam pembebasan nasional papua barat


Admin.  Mambruk

Label:

Selasa, 18 Desember 2018

TRIKORA 1961-2018 ILEGAL, HAK PENETUAN NASIB SENDIRI SOLUSI DEMOGRATIS


Salam Pembebasan Nasional Bangsa West Papua!

Amolongo, Nimo, Koyao, Koha, Kinaonak, Nare, Yepmum, Dormum, Tabea Mufa, Walak, Foi Moi, Wainambe, Nayaklak
Waa…waa…waa…waa…waa…waa..waa..waa..waa..waaa!



Tanggal 19 Desember 1961, Soekarno mengumandangkan TRIKORA di Alun-Alun Utara Kota Yogyakarta dengan tujuan untuk mengagalkan pembentukan Negara Papua Barat yang telah dideklarasikan pada 1 Desember 1961. TRIKORA merupakan ekspresi awal dilakukan-nya penjajahan Indonesia atas Negara Papua Barat yang fakta-nya bukan bentukan Belanda.

Realisasi dari isi Trikora, Soekarno sebagai Panglima Besar Komando Tertinggi Pembebasan Irian Barat (Sekarang Papua) mengeluarkan Keputusan Presiden No. 1 Tahun 1962 yang memerintahkan kepada Panglima Komando Mandala, Mayor Jendral Soeharto untuk melakukan operasi militer dengan nama Operasi Mandala ke wilayah Papua Barat untuk merebut wilayah itu dari tangan Belanda. Isi Trikora yang dicetuskan adalah pertama Gagalkan Pembentukan “Negara Boneka Papua” buatan Belanda, Kedua Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia, Ketiga Bersiaplah untuk mobilisasi umum guna mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa.

Akhir-nya dilakukan gelombang Operasi Militer di Papua Barat dengan satuan militer yang diturunkan untuk operasi lewat udara dan jalur darat dalam fase infiltrasi seperti Operasi Banten Kedaton, Operasi Garuda, Operasi Serigala, Operasi Kancil, Operasi Naga, Operasi Rajawali, Operasi Lumbung, Operasi Jatayu, Operasi Sadar. Operasi lewat laut adalah Operasi Show of Rorce, Operasi Cakra, dan Operasi Lumba-lumba. Sedangkan pada fase eksploitasi dilakukan Operasi Jayawijaya dan Operasi Khusus (Opsus), Operasi Wisnumurti, Operasi Brathayudha, Operasi Wibawa, Operasi Mapiduma, Operasi Khusus Penenganan Pepera, Operasi Tumpas, Operasi Koteka, Operasi Senyum, Operasi Gagak, Operasi Kasuari, Operasi Rajawali, Operasi Maleo.  Melalui operasi ini wilayah Papua Barat diduduki, dan banyak rakyat Papua Barat yang telah dibantai pada waktu itu dan beragam operasi lainnya masih berlanjut hingga rakyat  Papua Barat menjadi minoritas dari ‘Slow System Genocide’ yang di lakukan oleh kolonialisme Indonesia. Beragam Operasi yang di lakukan oleh kolonialisme Indonesia di Papua Barat merupakan dalil untuk melakukan beragam eksploitasi liar bersama negara-negara Imprealis yang rakus sumber daya alam untuk kepentingan ekonomi monopoli dunia.

Hingga kini, yang mengerakan Operasi melalui Militer (TNI-Polri) merupakan alat Negara Indonesia yang paling ampuh untuk menghalau gejolak perlawanan Rakyat Papua Barat yang ingin kembalikan kemerdekaan sepenuh dari Indonesia. Berbagai kasus pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) Rakyat Papua Barat terjadi akibat kebrutalan Militer Indonesia dan dengan aksi perlawanan dari kolonialisme Indonesia sehingga rakyat Papua Barat pun melakukan perlawanan. Dalam dekade tahun 1961-an hingga 2018 rakyat Papua Barat mengalami aksi kolonialisme secara teror, intimidasi, pembantaian, pemboman, penembakan, pembunuhan liar, tabrak lari, bius mematikan dan beragam aksi kolonialisme Indoneisa masih di lakukan di atas tanah  Papua Barat.

Kondisi ini dapat terlihat juga, Militerisme Indonesia dengan invansinya melakukan serangan terhadap Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) tanpa melihat hukum humaniter sertakan meledakan alat peledak sekitar dearah Ndugama dan melakukan teror lain-nya sekitar wilayah West Papua,  sehingga mengakibatkan rakyat West Papua asli terjadi korban, dan juga, pengerebekan, pembongkaran, pembakaran, penghadangan terhadap lingkungan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) serta juga, pengejaran, pemenjarahan, pemukulan, pengepungan, pembungkaman ruang demokrasi pada aktivitas gerakan Aliansi Mahasiswa Papua maupun dari Solidaritas Indonesia untuk West Papua mendapatkan kekerasan yang terstruktur oleh sistem dan militerisme yang sama.

Rakyat papua melihat bahwa Trikora adalah awal muluh akar pemusnahan bagi orang papua,maka dari itu penentuan nasib sendiri adalah solusinya


Salam pembebasan



Admin. Mambruk

Label:

Jumat, 14 Desember 2018

Semua pada persiapan, Demi Merebut Kembali Kemerdekaan WEST PAPUA




foto persiapan menuju medan pertempuran demi kemerdekaan west papua



Hari besejarah tak mungkin di lupakan,hari bersejarah tak mungkin di lewatka
hari bersejarah pulah harus di peringati, di jujung, di lawan, jika dalam sebuah sejarah ada persoalan , permasalahn ,perebutan dan lain sebagainya oleh pihak pihak ter tentu yang mementingkan diri mereka.
hari bersejarah adalah hari yang tak dapat di ubah,

1 Desember 1961 -2018  adalah hari yang bersejarah,
yaitu hari kemerdekaan  sebuah bangsa yaitu west papua.

Sebuah bangsa yang telah di berikan kepada OAP yang berkulit hitam berambut keriting.
West papua ini telah di gagas tahun 40an, dalam ide ide tersebut bahwa orang berkulit hitam berambut keriting  adalah  sebuah bagsa yang harus  berdiri sendiri,
dari ide ide para terdidik itu bahwa orang papua  adalah sebuah bangsa, berbeda dengan Negara tetangga, dan berbeda pula dengan Negara lainnya, maka pesyaratan berdirinya sebuah Negara  pulah telah di lengkapi di dalamnya.
Akhirnya  1 desember 1961 telah di deklarasikan sebuah Negara  Merdeka dan berdaulat yaitu west papua  secara de fakto dan de jure di holandia jayapura.

1 desember 1961-2018 adalah hari bersejarah bahwa sebuah kemerdekaan west papua, yang telah di curi, di sembunyikan oleh penjajah penjajah, maka dari itu
Mahasiswa/ mahasiswi, rakyat papua semua pada gembira demi merebut kembali kemrdekaaan west papua ini, yang di mana telah di ambil/di sebunyikan oleh Indonesia, amerika serikat, PBB serta Negara pejajah lainya.

Menuju satu 1 desember ini semua pada persiapan, bersenang ,bergembira dengan mempesiapkan bahan, mempersipkan mental, mempersiapkan apa yang bisa di siapkan, melukis,mengambar bermotif motif, bintang kejora serta persiapan lainnya guna mengembalikan kemerdekaan west papua.

Semua pada menuju medan pertempuran ini, gunung gunung yang tinggi terlihat terpesona, hutan rimbah terlihat kehijau hijauan, pohon pohon goyang kiri kanan, burung cenderawasi bertepuk tepuk sayap, burung mambruk terbang gembira, alam  leluhur meneteskan air mata dengan senyuman, agin, hujan, panas, digin ikut menyesuaikan.

Ahkk kawan terus kuat, bejuang, bertahan dan melawan.

Label:

Tanggung Jawab Mahasiswa/i Kepada Alam Dan Masyarakat




                                                            




Hak dan Kewajiban setiap orang  itu masih ada dan sudah melekat pada setiap orang, kewajiban itu sebagai tanggung jawab yang  wajib di jaga oleh setiap manusia di muka bumi ini, ia  berhak  sesuai haknya di tempat asalnya masing masing .
Kewajiban setiap orang itu menjaga semua hak haknya yang di mana telah di berikan tuhan kepadanya dan kita  harus bertanggung jawab atas semua itu, kita pulah harus bertanggung jawab atas keluhan masyarakat serta alam yang kita tempati dan kita harus melunasinya dalam arti menjaga sebaik mungin
Agar kita tidak di pertanyakan.

Siapa suruh jadi mahasiswa /I  ?....
Pertanyan sederhana ini musti kita mendalami semakasimal mungkin agar kita tau siapa kita dan apa gunannya kita  jadi seorang terpelajar mahasiswa/i, dan apa yang harus kami buat,

Kita musti tau juga apa guannya kuliah ,agar kita tau apa yang harus kami buat sebagai seorang mahasiswa/i,
Seorang mahasiswa  berkualiah agar menamba wawasan, mencari  apa yang belum kita tau untuk membangun setiap daerah yang kita tempati  serta agar hidup kedepanya  idah sejahtra dari yang sekarang  kita hadapi.
Selain itu juga mahasiswa berperan dalam  keluh kesah masyarakat, yang  di mana  jika hak hak masyrakat tidak di penuhi, suara suara mayarakat tidak di tangagapi dan permasalahan lainya  yang di mana di hadapi oleh masyarakat  tersebut maka suara mahasiswa/I lah  yang di butuhkan di saat itu.

Karena mahasiswalah agen perubahan, ia berwenang untuk buat apa saja, ia berwenag untuk buat apa yang di iginkan, mahasiswa/I juga ia bertanggung jawab atas semua masyarakat,  ia harus menyuarahkan hak hak masyarakat yang lagi tercengkram itu, ia harus bersuara demi rakyatnya yang lagi menderita itu, ia harus bersuarah demi kenyamanan masyarakatnya itu.
Mahasiswa pula berhak untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum guna datangkan keseimbangan ,kesejahtraan, kenyamanan kepada masyarakat, masyarakat.

Mahasiswa berhak atas  memprotes setiap pemerintah pemerintah yang ada ,mengkritik setiap pemerintah yang menurut anda  ada kesalahan dalam menjalankan tugasnya Guna mendatanggkan kesejahtaran, kedamaian,kenyamanan,kemakmuran, keadilan dll kepada rakyat
Mahasiswa adalah salah satu tulang punggung  masyarakat yang mempunyai tanggung jawab penuh, yang mempunyai tanggung  jawab yang harus di lunasi kepada rakyat
Jadi setiap mahasiswa mempunyai masing massing tanggung jawab yang harus di bayar tanggung jawab kepada alam, tanggung jawab kepada masyarakat, tanggung jawab  kepada wilayah yang menhidupknyadll.
Tanggung jawab ini musti di  lunasi, karena suatu saat nanti akan di pertanyakan

Siapa suruh jadi orang papua
Mungkin kita semua tau bahwa setiap masyarakat, mahasiswa, pejabat pejabat  yang memiliki ciri ciri visik yang berbeda sesuai tempat asalnya,  kita tau juga bahwa  sebuah tanggung jawab sebuah daerah tertentu tentunya pasti  ada pada kita kerena  di tempat itulah kita di lahirkan, di besarkan, mencari makan, minum serta menahan hidup. Begitu juga orang papua, oap memiliki ciri ciri yang  berbeda sesuai tempat  asalanya, sesuai wilayah yang lagi ditempatinya.

Sebagai pejabat pejabat, masyarakat mahasiswa dan lain sebagainya musti menyukuri  atas  Alam , suku suku, adat isti adat, marga,  dan lain sebagainya yang begitu indah dan kaya,  dan jangan sampai hilang, jagan sampai di ambil orang karena itulah tangungg jawab TUHAN yang paling mulia  yang di berikan kepada orang  asli papua (oap).  Kita musti tau, orang papua itu harus apa dengan semua pemerian tuhan itu ,

Pertanyaan sederhana di atas  menanyakan kepada kita bahwa kita sebagai orang papua itu harus apa, dan harus bikin apa,
Nah Kita sebagai OAP mempunyai tanggung jawab sepenuh penuhnya untuk menjaga alam  rimba papua, adat isti adat, suku suku, marga marga dan lain sebagainya , agar tidak hilang , agar tidak di amabil orang,

Nah karena itu sebagai tanggung jawab maka kita oap yang berkulit hitam dan berambut keriting  kita harus menjaganya sebaik baik mungkin, dan tidak ada orang non papua yang harus mengambilnya,
jika ada yang mencoba untuk mengambil kita harus melawan, dengan sekuat tenag, melawan dengan semampu kit,
 kita harus melawan juga pemerintah yang sewenang wenang, kita harus melawan setiap orang yang mau mengambil tanah,alam serta  memusnahkan alam dan manusia papua.

Kita jagan diam kita harus kuat dalam menjaga alam rimbah raya serta manusianya, agar suatu saat nanti Tuhan tidak menanya, di mana alam kaya serta manusia yang ku berikan, apakah kamu sudah menjaganya sebaik mungkin atau tidak,



Singkat goresan ini.
mungkin kita bisa memahami
dan melaksanakanya..

by, yesaya,g

Label:

Anak Tolong Menyembuhkan Derita Ini

Gambar  editan mambruk doc ,. Ilustrasi mama  sedang menangis 


Mama menangis karena ke tidak adilan hadir dalam hidupnya, mama" papua di pingirkan seakan tak punya harga diri


    Anak mama sudah tidak sanggup hidup lagi, anak mama sudah tidak bisa bertahan lagi di dunia rimba ini, apakah anak lagi melihat  kondisi mama dan bapa di alam rimbah ini ?
Anak kami disini telah di pinggirkan, kami di sini telah di gusur rumah rumahnya, kami tidak tau mau bikin apa, kami tra tau harus kemana perginya
Tanah kami pun di rampas, harta kami pun di peras kami hanya mendapatkan bekas.
Lahan sagu  kami yang berapa ratusan hektar  itu telah diganti menjadi sawit, lahan umbi umbian kami itu  telah di ganti menjadi Padi.
Anak tempat jualan mama itu juga masih di tempat seperti dulu, tempat jualan mama itu juga  masih di pecek itu.

pemerintah pemerintah  utamakan orang migran dorang, sekarang orang orang mingran dorang  punya kios yang mewah mewah,kemudian di tambah tokoh tokoh yang sudah memadati pasar sedangkan kami mama mama masih saja di pinggirkan, tempat jualan kami pun masih di atas tanah.
Anak untuk meja jualan itu, mama ada suruh bapa untuk bikin mejah kecil saja untuk jualan tapi bapa juga sudah tua, bapa de pu mata  juga sudah rabun jadi de tidak bisa buat meja jualan .

Mama dengan mama mama pasarlainnya kita juga, sempat ada aksi turun jalan, membawa spanduk baru kita demo  keliling kota tapi pemerintah dong  hanya janji janji saja, dan janji itu masih belum di tepati sampai sekarang ini
Sempat juga kami ada bebrapa orang pergi lapor ke pemerintah tentang janji janji yang kini makan tahun itu, tapi mereka hanya abaikan semua pembicaraan kami, pembicaraan kami seperti hanya anggin yang lewat, permohonan kami pun  tidak di tanggapi
Kami binggung anak apa yang harus kami buat?..
Kami tidak tau kemana hurus kami lapor.
Anak kami sudah tidak mampu ,

Anak, anak bisa kah bantuk kami di sini, kami tertekan sekali kami sudah tidak bisa buat apa apa lagi,
Anak tolong buat spanduk kecil dengan tulisan  ”PEMERINTAH PAPUA HARUS PEDULI MAMA PASAR”lalu keling kota  di tempat anak kuliah itu kah,
Anak mama sudah tidak bisa hidup lagi di sini , karena kami sudah tidak seperti dulu lagi, kami tertekan , kami di ancam, kami di terror, kami tak bisa bersuarah lagi, suarah kami di bungkam,
Kami hanya memintah untuk tempat jualan kami di perbaiki saja kami di pukul , di ludah, hingga di hina moyet, tidak tau mandi dan lain sebagainnya .

Mama mama dengan bapa bapa sini  hanya bisa berharap kepada anak anak mahasiwa/i , Anak  sebagai mahasiswa/i anak berwenag  untuk buat apa saja , anak suara kami adalah suara mu.
Anak lihat kondisi yang   sedang kami hadapi  ini,
kamu harus menjadi penyambung lidah kami,
kamuu harus menyuara apa keluh kesah kami,
kamu harus meliahat apa permasalahan kami
kamu harus jadi mahasiswa/I yang kritis.
IGAT anak kalian mahasiswa/I adalah penyambung lidah masyarakat.



"Mama mengajak agar ,Kita sebagai mahasiswa/i mempunyai tanggu jawab, untuk melihat kondisi orang tua dan Untuk menyuarahkan setiap penderitaan masyarakat.


goresan
Gembel-bali!!


Admin. Mambruk

Label:

Aku Sedih


                       




Aku bukan alat yang di gunakan di saat kau membutuhkan
Aku bukan permainan yang di mainkan di saat musiman itu tiba

Aku manusia.
Aku juga punnya akal budi yang sempurna dan sehat.
Aku kaya aku bukan miskin

Aku mampu hidup sendiri, aku bukan orang yang tak punnya apa apa
Ku Hidup di gunung, ku hidup di pantai bersama hijaunya daun bersama alam yang kaya dan cerdik.

Kedatangan mu mennyedihkan ku.
Kau datang bagaikan api dan air, kau melintasi gunung gunung, hijaunya daun, dan birunya pantai.
Ku kira kau membebaskan saudara/i ku yang lagi tercengkram, yang di makan oleh kaum didikan mu.
Ku kira kau berbicara mengenai pelagaran ham yang terus terjadi. Namun itu hanyalah mimpi belaka.

Kau pergi tanpa perbuatan yang kau buat
Hannya dokumen yang bisa jadi peganggan di saat pulang.
 Licik juga kau pak. Joko.

Kau bagaikan air yang memadamkan api di saat api itu lagi panas.
Dan kau juga bagaikan api yang memanaskan di saat digin.
Kau berjalan tak sesuai arah yang benar.
Mengambil sebuah dokumen agar di pergunakan di kelak nanti
licik juga kau joko


#Cucuran_air_mata
#anak_negeri_papua
Goresan gembel
15/04/2018
Muno - bali
                                                                                              

Label:

Suara Rakyat

Oleh : yesaya gobay


Ini aku bersama alam mu
Ini aku penjaga alam mu
Ini aku perawat alam mu.

...Wahaii pahlawan ku...
Aku masih seperti dulu
masih di tempat  Yang dulu
yang pernah kau tau itu

Aku masih kuat
merahi titik puncak kebenaran
Aku masih kuat mencapai titik kebenaran.

..Wahaii pejuang ku...
Di mana kah kamu
Ke mana kah diri mu
Di sini masih ku menunggu kedatangan mu

..Wahaii kau pahlawan ku..
Wahaii kau pemberotak kebenaran ku
Wahaii kau penuntut kebenaran ku

Kapan kau datang,
ku masih menunggu mu
Surga kecil mu menangis akan diri mu

Kemarilah..kemarilah..
Wahaii pahlawan ku kemarilah
Aku beserta alam mu terus menunggu

Igin membentuk suatu persatuan
Igin membentuk suatu kekompakan
Ingin menuntut  kebenaran bersama mu

Kapan kah kau datang
Rindu akan diri mu
Di tempat yang dulu




Label:

Adakah Malaikat Menagis Atas Surga





Pertanyaan sederhana ini Muncul , saat duduk duduk  sambil membaca Alkitab di sekret jalanan jalan pulau sulla No27 kamar no 5 samping dapur
saat melihat dalam alkitab bahwa surga adalah tempat yang suci, yang dimana tempat itu di tempati oleh orang orang tertentu yaitu di tempati oleh orang orang suci, orang orang benar, orang orang beriman, orang orang  yang tak berdosa,

di dalam  surga tersebut juga telah menceritaksaan tidak ada sembarangan orang yang masuk ke dalam surga tersebut, kecuali orang yang suci dan tak berdosa
di dalam ayat alkitab tercatat juga bahwa surga adalah tempat yang indah tempat yang nyaman aman tidak ada kekurangan di dalam surga tersebut  hanya ada gembira bersorak sorai dan bahagia
Begitu pula dalam surga tidak ada kekurangan yang terdapat di dalamNya, surga mempunyai segala hal, hal hal yang kita pernah tau maupun belum, hal hal yang pernah kita lihat maupun belum.
Dalam surga tidak ada dosa, dalam surga tidak ada kerja, dalam surga tidak ada sakit, dalam surga tidak ada sedih, dalam surga tidak ada menagis apalagi saling membenci dan membunuh dan lain sebagainya.

hanya ada hidup damai dan sejahtra, begitu yang sempat saya baca dalam alkitab maupun mendegarkan dari beberapa pendeta yang memgabarkan injil.
Sungguh alkitab telah mengajarkan kita untuk bagaimana kita merenungkan kembali tentang surga itu. Kita dapat melihat bahwa surga berarti kaya, surga berarti melimpah, surga berarti tidak ada susah, surga berarti apa keperluan kita ada di dalam surga itu.Itu yang ku tau dan itu yang sempat ku baca serta mendegarkan di beberpa pengabaran kebenaran yaitu peendeta dan pastor.

Namun ku jadi binggung ?
Saat ku menarik pandangan dan menoleh pandangan ini ke surga kecil di papua itu, sungguh menyedihkan juga saat melihat di media media yang kini lagi populer tentang malaikat menagis atas surganya,malaikatmenderita atas surgannya,serta telfonan yang kini membosankan telingga untuk mendegarkan, yang kini memberitahukan tentang hal hal yang sama, yang di mana orang papua kini tak ada arti atas surganya. Ahh sedih, karena
Sempat mendengarkan bahwa papua itu surga kecil yang jatuh ke bumi dan di berikan kepada Berambut keriting berkulit hitam itu.

Surga berarti semua yang di butuhkan manusia itu ada di dalamnya, surga berarti harta kekayaan yang melimpah, tidak ada kesedihan,kelaparan serta meniggalnya manusia.
Namun sungguh membingungkan surga ini, surga yang di berikan kepada orang kulit hitam
berambut keriting iini, Banyak pertanyaan juga muncul saat duduk di kuta beach dan mengikuti berita berita yang lagi terjadi di papua saat ini.
Apakah di surga ada lapar ?
Apakah di surga ada haus ?
Apakah di surga ada sedih ?
Apakah di surga ada menagis ?
Apakah di surga ada menderita ?
Dan lain sebagainya.

Pertnyaan pertayaan itu muncul saat di mana saya telah mengetahui bahwa jika dalam surga itu hidupnya bahagia,aman, damai sejahtra, itu yang di alami malaikat dalam surga.
Mari kita perdalamkan apakah malaikat dapat menagis di atas surga?..

#savepapua
#save_surga_kecil

Label:

Mahasiswa Punya Hak




Dan apakah ini semua harus di terima
Ataukah harus di abaikan
Ataukah di biarkan lewat dii kasat mata.
Biggung harus buat apa
Biggung dan aku malu
Binggung Karena aku mahasiswa
Karena aku penyambung lidah masyarakat.
Aku malu jika berdiam saja

Aku binggung..binggung.. Dan..binggung.
Haruskah tindakan yang ku ambil
ataukah duduk pangku Kaki sambil nikmati suasana.

AKu malu Karena aku mahasiswa
Aku malu Karena aku memakai jaz.
Kenapa suara ku harus di bungkam
Kenapa hak ku harus di batasi
Sedangkan Senjata ku adalah Suara ku
Dan jaz adalah symbol perlawanan ku.

Ataukah aku Salah ?..tidak, tidak, tidak.
Aku tidak salah aku mahasiswa kookkk.!
Aku wajib menyampaikan pendapatt.
Aku wajib mengkritik
Aku masiswa

Kenapa Harus Aku Di batasi
Aku hanyanya penyambung lidah
Aku hanya punya suara dan punya Jas sebagai symbol.

Adakah Demokarasi itu
Kemanakah demokrasi itu
Masih hidupkah Demokrasi itu.
Aku mahasiswa looo ??
Aku penyambung lidah
Kenapa harus di batasi.
Kenapa harus aku di larang mengkritisi
Kenapa harus aku di larang mennyampaikan pendapat
?.....


#Save Mahasiwa Yang Tertindas

Label:

Hidup Tak Berguna



hidup ku  akan kemana
hidup ku akan di mana
jika begini hidup ku

ku kira ku bebas
ku kira ku lepas
namun itu dalam hayalan pikiran

hutan hutan ku sudah tak di lindung lagi
gunug gunung di kerut habis
ke mana ku bawah hidup ini
harapan yang besar sudah tak ada lagi
harapan ku tak tau hilang kemana
ku tak berdaya lagi

aku bukan pengemis atas surga
aku bukan peminta minta atas surga
aku bukan miskin atas surga

aku kaya, alam ku melimpah
aku kaya, alam ku penuh warna
beri aku kesempatan untuk menuntut keadilan

Label:

Bangga Jadi Papua






Ku telah di bentuk dan di atur olehnya.
Sebagai ciptaan yang paling mulia. Gunung gunung yang indah,
hijaunya dedaun daun yang rimbah dan pohon pohon yang menjulang tinggi di sana ku di tempatkan.
Ras ku melanesia. Aku papua.
Aku memiliki bangsa yang besar, dan memiliki suku dan budaya yang erat di dalamnya.

Aku berbeda dengan tetangga sebelahan ku.
Beda yang sangat jauh.
beda ras, beda kulit, beda rambut, hingga beda sejarah.

namun adanya kepentingan
yang mempersamakan dan menganeksasi ku.
Aku bukan miskin namun aku di miskinkan.
Karena hadirnya aneksasi.

Aku kaya alam ku melimpah.

Banyak orang mementingkan alam ku dan tak mementingkan ku.
Banyak orang kaya dari kekayaan ku dan aku di miskinkan di tanah  ku sendiri.
seolah olah aku tak punya apa apa.

Aku sayang alam ku, aku cinta negeri ku.
Semangat ku terus ada di jalan jalan,
untuk menyuarahkan kebenaran.
    
...TETAP SEMAGAT KAMRADE...


makasih atas mengingatkannya
duka HENI LANY-saly
---------------------

Goresan gembel
15/04/2018

Label: